Maluk, 28 Oktober 2010
Hari ini 82 tahun yang lalu, tepat tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia yang di pelopori pemuda dan pemudi Indonesia bersama-sama membulatkan tekad satu bangsa, bangsa Indonesia. Satu tanah air, tanah air Indonesia,serta satu bahasa, bahasa Indonesia.
Tepat 82 tahun yang lalu seluruh pemuda dan pemudi dari seluruh suku dan golongan bersatu, mengesampingkan segala perbedaan yang ada, melepaskan segala atribut selain atribut atau identitas bangsa Indonesia. Dan hari ini setelah pertama kali sumpah pemuda di teriakkan lantang pada 28 Oktober 1928 yang lalu. Dan kini setelah Indonesia mengalami berbagai peristiwa susah-senang, suka-duka....tepat tanggal 26 Oktober 2010 ...ya...dua hari menjelang hari Sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia terutama generasi mudanya...Indonesia mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan dan mengejutkan dunia, berbagai peristiwa bencana alam menerjang bumi Indonesia dengan hampir bersamaan, banjir di Jakarta,dan banjir di daerah pelosok Indonesia lainnya, longsor di Wasior-Papua, serta meletusnya Gunung berapi teraktif di dunia yaitu gunung Merapi.Peristiwa terakhir di gunung Merapi lah yang sangat menyita perhatian saya..bukan karena banyak keluarga, kerabat, dan teman yang tinggal di jogja, daerah terdekat dengan gunung Merapi yang menyebabkan saya menyoroti gunung Merapi.Tetapi lebih kepada sosok Juru kunci gunung Merapi...mbah Marijan (almarhum).
Ya, mbah Marijan sang juru kunci gunung Merapi ikut menjadi korban tewas letusan/erupsi gunung Merapi tanggal 26 Oktober 2010...2 hari sebelum sumpah pemuda diperingati setiap tahunnya.Terus apa hubungannya dengan Hari Sumpah Pemuda????? ada dong....setidaknya bagi saya lho....Bagi saya meninggalnya mbah Marijan sebagai generasi pendahulu dan meninggal ketika mengemban tugas itulah yang menginspirasi saya hari ini sebagai generasi muda. Lihat saja di setiap berita...beliau (mbah Marijan ) meninggal karna sangat amanah terhadap tugas yang di berikan pada beliau dari Raja Sultan HB IX, mbah Marijan sangat berkomitmen, sangat amanah, sangat tegas terhadap tugasnya sebagai penjaga gunung Merapi, gunung berapi teraktif didunia. Beliau sangat berprinsip...sekaligus sangat polos...Amanah, komitmen, prinsip yang dimiliki oleh mbah Marijan harus kita ikuti untuk dilaksanakan, dimana saat ini Amanah, prinsip, dan komitmen sudah mulai luntur dikalangan genersai muda Indonesia(walau ga semua pemuda Indonesia lho.....!!!).
Kebanyakan(sekali lagi tidak semua pemuda kok...) generasi muda Indonesia saat ini sangat nyaman dengan comfort zone-nya atau zona nyamannya...dan kurang berkomitmen dengan tugas dan cita-citanya. Maka dari itu....yuk sama-sama kita tauladani, kita contoh sosok sederhana dan polos ini untuk memperbaiki diri menjadi sosok atau genersai muda yang berkomitmen tinggi, sangat Amanah, tidak hanya menggantungkan fasilitas melulu, meninggalkan zona aman atau nyaman, keluar dari kotakmu deh....sama-sama kita bangun semangat menjadi generasi muda yang lebih bermanfaat, berprestasi, menghadapi tantangan dunia luar...Selamat Hari Sumpah Pemuda , Satukan tekad untuk Indonesia berjaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar